Cukup 4 Hal Saja, cara untuk menaikan nilai Relevance Score Anda

Jika Anda menjalankan campaign Facebook sering kali mengalami kesulitan untuk mendapatkan Nilai Relevance Score (RS) yang tinggi. Bagi saya scala Relevance score bisa saya di bagi berdasarkan katagori yaitu

1.       Biasa      : Untuk katagori biasa adalah RS yang memiliki nilai 1 sd 6 umumnya jika kita mendapatkan RS dengan nilai biasanya yang perlu diperhatikan adalah targetnya, kenapa saya bilang target, karena FB dengan algoritma nya mampu mendefinisikan bahwa bahwa iklan ini biasa-biasa aja, gak menarik. Bisa dikatakan bahwa program tidak bohong karena yang menilaipun juga manusia. Umumnya hal ini terjadi karena iklan kita tidak relevance yaitu TARGET nya meleset

Baca lebih lanjut

Ini alasannya mengapa Anda harus mengikuti pelatihan FB Marketing

Pelatihan Pertama

Sudah 4 Bulan lamanya semenjak pelatihan pertama FB Marketing yang diikuti oleh 20 orang peserta terpilih yang nantinya akan menjadi mentor Anda dalam mengembangkan kemampuan Anda dalam menggunakan Facebook sebagai sarana Anda dalam mengembangkan jaringan Anda dan penjualan dalam group Anda.

Seperti yang telah dikatakan oleh Vilfredo Pareto di tahun 1906 yaitu mengamati bahwa kira-kira 80 persen tanah di Itali dimiliki oleh sekitar 20 persen penduduk saja. Memang prinsip ini bukanlah suatu hukum yang baku dan bisa ditetapkan dimana saja, namun hanya sebagai sebuah kemungkinan teori yang bisa diterapkan untuk efektivitas dan efisiensi.

Bisa kita ungkap disini bahwa ada beberapa contoh yang bisa kita gunakan untuk mengimplementasikan Hukum Pareto ini sebagai contoh adalah 80% penjualan atau profit yang Anda dapatkan adalah berasal dari 20% pelanggan loyal yang Anda miliki. Jika Anda menggunakan FB Marketing sebagai daya ungkit penjualan dan jaringan Anda maka rumusnya pun akan menjadi 80% Hasil Penjualan dan Jaringan baru Anda adalah hasil dari 20% usaha Anda. Baca lebih lanjut

Facebook Ads : Viral Mitos Atau Bisa Kita Buat ?

viral

Sesuai dengan judul Viral Mitos Atau Bisa Kita Buat ?

Mari kita kupas tentang Viral, tanpa harus saya jelaskan apa itu viral sebagian dari kita pasti akan paham, apakah viral itu, baik itu berupa Gambar kejadian, Video, atau Status ketika sesuatu hal itu membuat orang lain ingin mengetahui dan membagikannya dengan yang lain agar orang lain mendapatkan informasi tentang sesuatu hal.

Contoh yang menarik tentang hal tersebut berupa Video Youtube, Meme, Twitter Trending Topik “Om Telolet Om” begitu viralnya sampai kepelosok dunia pun ingin tahu tentang hal tersebut, bisa kita lihat banyak tokoh-tokoh didunia berbagai profesi seperti pembalap, musisi dll pun ikutan membagikannya.

Jadi apa sebenernya hal yang membuat Viral itu? benarkah Mitos atau sesuatu hal yang bisa kita buat, pada penggunaan Facebook Ads, Viral itu HARUS, ingat bahwa ada banyak Facebook Advertiser yang beriklan bagaimana agar customer melihat kita serta butuh waktu 1.7 detik orang melihat dan memutuskan ingin melihat iklan kita atau tidak? Bagaimana agar kita BERBEDA serta UNIK dengan yang lainnya?

Semakin Viral Iklan kita semakin murah biayanya?
Baca lebih lanjut

Memulai Copywriting

papan-reklame

Memulai copywriting sebelum kita memulainya kita harus berfikir sejenak “pesan” ini akan saya sampaikan kesiapa?

Jangan sampai pesan yang kita tujukan salah misalnya kita akan membuat iklan untuk para ibu-ibu yang telah melahirkan lalu kepada yang masih gadis walaupun manfaatnya sama, namun pesan yang kita buat harus sesuai tidak bisa sama contoh:

Untuk Ibu-Ibu:

[Menyesal sekali saya ini]

Kenapa tidak dari dulu yah saya meminum ini !

Baca lebih lanjut

Menjual dengan Tidak Berjualan

shanghai

Sharing tentang perjalanan kemarin waktu di China, memang jika kita menggunakan agen perjalanan maka otomatis kita akan diantar ke object wisata mereka yang tentunya telah diatur olah badan parawisata setempat

Selama disana kita diantar ke tempat penjualan obat China dan Giok dari sini saya belajar bahwa teknik penjualan offline disana bisa kita implementasikan melalui online

Pada saat saya sampai ditempat penjualan obat China, disini saya diperkenalkan dengan orang asli Indonesia yang sudah lama tinggal selama 65 tahun dan bahasa Indonesianya pun terbata-bata, begitu datang saya disuguhkan dengan seember air dengan ramuan yang fungsinya untuk menyerap racun.

Baca lebih lanjut

Configurasi Lumen dengan Redis

Secara default untuk proses Caching, Lumen mendukung memcache dan Redis, namun kali ini saya akan mengulas bagaimana melakukan configurasinya dengan menggunakan Redis. Aplikasi API yang saya buat berdasarkan configurasi berikut
“php”: “>=5.5.9”,
“laravel/lumen-framework”: “5.2.*”,
“vlucas/phpdotenv”: “~2.2”,
“dingo/api”: “1.0.x@dev”,
“predis/predis”: “~1.0”,
“illuminate/redis”: “5.2.*”

Paket yang kita kita butuhkan agar Aplikasi kita dapat terhubung dengan Redis adalah

  1. Predis versi ~1.0
  2. Illuminate Redis versi 5.2.*

Baca lebih lanjut

Cara Membuat Blog Anda menjadi Aplikasi Android

Apa itu Ionic Framework

Ingin memiliki Aplikasi Android dari blog Anda ? dengan bantuan ionic framework ini sangat memungkinkan, Ionic framework adalah sebuah Mobile App Framework sehingga Anda dapat membuat sebuah mobile application  baik itu android, ios, windows phone dll dengan menggunakan web technology dengan bantuan Angular js dan Apache Cordova.

Prequsition

Apa yang perlukan untuk membuat Aplikasi Hybrid ini ?

  1. Apache Cordova
  2. Node.js
  3. Ionic Framework

Langkah Pembuatan

Saya tidak mengulas cara menginstall Ionic Framework, Node.js dan Apache Cordova namun tutorial ini lebih meng-cover untuk pembuatannya. kita akan membuat Aplikasi Android dari blog wordpress saya dengan nama project WebMan .

  • Buat Ionic Project dengan menjalankan ionic start WebMan blank -p com.webman.main.
  • Edit index.html didalam folder www dan tambahkan tag berikut https://sahidkusuma.wordpress.com/
  • Pada style.css tambahkan baris ini

Baca lebih lanjut

Laravel CRUD dengan repository

Buat Anda yang ingin mencari contoh Laravel CRUD, silahkan mendownload dari link github yang saya miliki https://github.com/duniadua/TodoApplication apa yang anda dapatkan dari contoh yang saya miliki

  1. PHP Repository Pattern
  2. Laravel Migration
  3. Blade Templating
  4. Travis CI (Continues Integration)

Yang mungkin nanti akan saya ulas 1 per 1 agar lebih jelas dan paham tentang Laravel ini, jika ada pertanyaan mungkin bisa comment dibawah ini

Cara menggunakan Try and Catch pada Laravel

Terkadang bagi programmer yang baru belajar suka bertanya kegunaan fungsi try, throw and catch didalam sebuah fungsi atau didalam program, padahal banyak sekali kegunaan dari fungsi ini.

Apa itu Exception

Pernah dengar Exception ? Exception menurut halaman php.net adalah

PHP 5 has an exception model similar to that of other programming languages. An exception can be thrown, and caught (“catched”) within PHP. Code may be surrounded in a try block, to facilitate the catching of potential exceptions. Each try must have at least one corresponding catch or finally block.

Pada PHP 5 exception digunakan untuk menghandle error dengan pendekatan object oriented lihat http://www.w3schools.com/php/php_exception.asp

Contoh nya dapat dilihat disini

<?php
// Membuat fungsi untuk mengetahui bahwa var $number jika lebih besar dari 1 maka akan melempar Exception
  function checkNum($number) {
if($number>1) {
throw new Exception("Value must be 1 or below");
}
return true;
}

//Men trigger exception didalam "try" block
try {
checkNum(2);
}
catch(Exception $e) {
echo 'Message: ' .$e->getMessage();
}

1. Langkah pertama kita akan membuat fungsi checkNum yang didalam fungsi tersebut jika variable $number lebih dari 1 maka kita akan membuat Exception baru berisikan informasi bahawa variable $number tidak boleh lebih dari 1

2. Untuk mengimplementasikannya adalah kita masukan fungsi checkNum kedalam blok try and catch dan didalam blok catch akan menangkap pesan Exception yang telah dilempar dari dalam fungsi checkNum

Implementasi didalam Laravel

Baca lebih lanjut

Menampilkan view dengan Laravel part 1

Introduction

Untuk menampilkan view dengan Laravel adalah hal yang sangat mendasar sebelum memulai pemrograman PHP menggunakan Laravel Framework 5.2, untuk di ingat bahwa ini adalah hal yang paling mendasar, mengapa saya bilang very-very basic karena yang perlu Anda ingat adalah logika dalam menampilkan halaman itu sendiri, ingat ya logika, begitu logika masuk di otak dan pikiran Anda maka mau seperti apa bentuk Framework yang akan Anda gunakan maka dengan mudah Anda dapat ber Adaptasi.

Hal yang harus diperhatikan

Untuk memulai menampilkan View ada beberapa hal yang Anda harus perhatikan yaitu

  1. Route
  2. View

kedua hal itu yang akan diperlukan dalam membuat view karena Route untuk memappingkan URL yang akan diakses melalui Browser dan View berguna untuk menampilkan halaman dimana user mengakses alamat URL tersebut.

Memulainya dengan Hello World

Sekarang kita mulai tutorial ini dengan menampilkan the famous “hello world”, yak si hello world akan kita tampilkan yang perlu Anda lakukan adalah

  1. Mengedit File routes.php
  2. …. nothing (easy right 😀 )
File routes.php berada di
projectname\app\Http\routes.php

Lalu tambahkan beberapa baris program seperti ini

Route::get('hello', function() {
$name = 'Udin';
 return 'This is Hello World '.$name;
});

kemudian akses melalui browser http://localhost/sia/public/index.php/hello maka akan tampil “This is Hello World name”, agar lebih jelas lihat penjelasan berikut ini

  1. Kita membuat Route dengan metode GET dengan URL hello
  2. Dengan Anonymous function
  3. Dimana terdapat variable $name bertipe String yang berisikan ‘Udin’
  4. Lalu menghentikan suatu fungsi proses dengan menampilkan halaman / String

Menambahkan parameter Hello World

Lalu bagaimana jika Anda ingin menampilkan parameter yang ada di URL untuk dimasukan kedalam halaman?, yaitu dengan cara mengedit baris program yang kita buat sebelumnya seperti ini

Route::get('hello/{name}', function($name) { 
 return 'This is Hello World '.$name;
});

kemudian akses melalui browser http://localhost/sia/public/index.php/hello/udin maka akan tampil “This is Hello World udin”, untuk penjelasan dari baris diatas adalah sebagai berikut

  1. Kita membuat Route dengan metode GET dengan URL hello dengan menggunakan parameter name
  2. Dengan Anonymous function yang terdapat variable $name bertipe String
  3. Lalu menghentikan suatu fungsi proses dengan menampilkan halaman / String

Apakah Anda sudah paham tentang cara menampilkan view di Laravel ? baiknya Anda mengulang kembali apa yang sudah saya buat sebelumnya, inget repeating sangat penting bagi para pemula dalam mempelajari suatu ilmu baru, sampai ketemu di part 2 karena di part 2 akan saya jelaskan mengenai View lebih dalam.. Jangan lupa ulangi lagi tutorial saya dengan modifikasi yang ingin Anda lakukan.. Dont Forget Share this Knowledge..

Technical Needs (TN)

PHP Language
Laravel Framework 5.2
Bootstrap

Tutorial Experience Level (TEL)

Low
Medium
High

Consumed Time
10 Menit